Adakan Pemilihan Guru Favorit via Instagram pada Hari Guru Nasional

25 November dikenal sebagai hari guru nasional. Banyak kegiatan yang diselenggarakan oleh berbagai pihak, terutama pihak-pihak yang berkaitan dengan dunia pendidikan.

Penyerahan hadiah guru favorit SMP Muhammadiyah 1 Gresik (spemutu)  dalam rangka Hari Guru Nasional, Rabu (25/11/2020) via zoom. Kegiatan yang dihelat oleh Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM)  spemutu di tengah pandemi ini sedikit berbeda seperti biasanya. Di tengah perayaan hari guru yang biasanya  dilaksanakan upacara dan pemilihan guru favorit secara tatap muka, kali ini digelar dengan cara berbeda, yakni dengan mengadakan kegiatan pemilihan guru favorit via instagram.

Pemilihan guru favorit dihelat mulai tanggal 19-24 November 2020. Tata cara pemilihan sangat sederhana, para pengguna instagram tinggal masuk ke laman instagram @ipmsmpm1gresik, lalu memilih foto guru favorit pribadi yang sudah terdapat pada laman tersebut dan klik like pada foto tersebut.

Menurut penanggung jawab dan sekaligus ketua PR IPM spemutu,  Alief Gauhar, “Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi para guru yang tetap semangat mengajar meski di tengah pandemi serta sebagai rasa terima kasih atas ilmu yang telah dibagikan.” ucapnya.

Kegiatan guru favorit ini dimenangkan oleh Arnindya Meinar, S.Pd. guru prakarya dengan 222 like di instagram @ipmsmpm1gresik. Hadiah guru favorit diserahkan langsung oleh kepala SMP Muhammadiyah 1 Gresik, Achmad Ashari pada rangkaian acara pengumuman kompetisi media belajar yang diselenggarakan Majelis Dikdasmen PCM Gresik via zoom.

Arnindya pemenang guru favorit mengungkapkan, “Alhamdulillah sebagai pemenang saya sangat senang dan sedih. Karena pada hari guru kali ini tidak bisa saya lalui dengan anak-anak seperti tahun sebelumnya. Saya berharap pendidikan ke depan guru tidak hanya menjadi pendidik saja, namun guru juga dapat menjadi tempat anak untuk berkeluh kesah dan berbagi rasa.” ungkapnya.

Arnindya juga mengatakan agar guru tidak hanya menitik beratkan hanya pada nilai intelektual, namun juga mempertimbangkan perkembangan karakter dan skill yang dimiliki siswa. (BS)